Bukan Sekadar Horor, Tumbal Darah Jadi Refleksi tentang Pengorbanan dan Kemanusiaan
Jakarta, 20 Oktober 2025 — Ketika cinta dan keputusasaan saling bersinggungan, batas antara benar dan salah perlahan memudar. Tumbal Darah, karya terbaru dari maestro horor-action Charles Gozali menggali pertanyaan moral terdalam manusia: sejauh apa seseorang rela berkorban demi cinta? Dan sejauh apa mereka rela menjual jiwanya demi keinginan duniawi? Sebuah kolaborasi besar antara MAGMA Entertainment, Wahana Kreator, Sinemaku Pictures, Virtuelines Entertainment, Caravan Studio, Dunia Mencekam Studios, VMS Studio, PK Films, dan Samara Group, Tumbal Darah bukan sekadar horor penuh darah, tapi juga refleksi suram tentang manusia-manusia yang berjuang di ambang kehilangan segalanya. Korban dari Nafsu Duniawi Klinik Kamboja dari neraka menjadi arenanya, tiga nakes menjadi pelakunya. Dalam dunia Tumbal Darah, kejahatan tidak hanya datang dari makhluk gaib semata, melainkan dari manusia yang kehilangan arah. Iwan (Donny Alamsyah), seorang dokter bersalin, menjalankan Klinik Kamboja ini bersama istrinya Sandra (Agla Artalidia) dan asistennya Bakar (Aksara Dena). Di tempat inilah nyawa bayi dikorbankan sebagai tumbal bagi setan demi kekayaan. Merupakan simbol dari manusia yang menukarkan moralitas demi harta, mereka percaya bisa mengendalikan tumbal ini, padahal tanpa sadar juga terperangkap dalam kegelapannya. Cinta Keluarga di Tengah Kegelapan: Apa yang Rela Dikorbankan? Di sisi lain ada Jefri (Marthino Lio) dan Ella (Sallum Key), pasangan suami istri yang hidup dalam keterbatasan. Setelah kecelakaan menimpa Ella yang tengah hamil delapan bulan, mereka terpaksa mencari pertolongan di tempat yang salah: Klinik Kamboja yang dijalankan oleh Iwan, Sandra, dan Bakar. Ancaman datang bagi bayi yang ada di dalam rahim Ella. Mampukah Jefri dan Ella menyelamatkan satu sama lain? Perlukah mereka mengorbankan moral mereka untuk keselamatan keluarga kecilnya? Horor sejati datang dari ketakutan manusia,” ujar Charles Gozali, sutradara dibalik film mencekam ini. “Melalui Tumbal Darah, kami ingin mengeksplor sisi tergelap dari manusia dan bertanya: kalau kita ada di posisi itu, apa yang akan kita lakukan?” Kalimat itu menjadi jantung dari Tumbal Darah, sebuah film yang tidak hanya menawarkan pengalaman teror yang menegangkan, tapi juga dilema moral yang membuat penonton bimbang. Pada akhirnya, Tumbal Darah bukan hanya sekadar kisah tentang ritual setan, melainkan sebuah kisah tentang manusia, pilihan yang lahir dari cinta dan ketakutan, serta moral yang diuji di titik terendah. Uji nyali dan moralmu dalam film Tumbal Darah mulai 23 Oktober 2025 di bioskop Indonesia. Untuk update dan informasi lebih lanjut, kunjungi sosial media @tumbaldarahfilm dan @magmaent.
***
Catatan Produksi
Judul : TUMBAL DARAH
Rumah Produksi :
MAGMA Entertainment
Wahana Kreator
Sinemaku Pictures
VIRTUELINES Entertainment
CARAVAN Studio
DUNIA MENCEKAM Studios
VMS Studio
PK Films
Samara Group
Cast :
Marthino Lio
Sallum Ratu Ke
Donny Alamsyah
Agla Artalidia
Aksara Dena
Rania Putrisari
Epy Kusnandar
Leo Maitimu
Salsabila Zahra
Rowiena Umboh
Mikayla Hikaru
Veronika Twns
Valerie Twns
Quinnsha Alexandria Kimy
Quinnta Bian Kimy
Directed by : Charles Gozali
Produced by :
Linda Gozali
Salman Aristo
Co-Producers :
Yayu Yuliani
Gina S. Noer
Executive Producers :
Hendrick Gozali
Salman Aristo
Sigit Pratama
Ben Soebiakto
Cinta Laura
Deddy Corbuzier
Sayed Muhammad
Yahni Damayanti
Prilly Latuconsina
Umay Shahab
Ardi Setiadharma
Arya Setiadharma
Arvin Sutedja
Benny Wijaya
Chris Lie
Yudha Negara Nyoman
Tony Ramesh
Peter Harjani
Co-Director : Imron Ayikayyu
Line Producer : Harjono Parser
Creative Producer : Daniel Irawan
Associate Producers :
Javier Lukito
Orchida Ramadhania
Triana Rahajeng
Screenplay :
Arief Ash Shiddiq
Charles Gozali
Story Development :
Salman Aristo
Rino Sarjono
Gina S. Noer
Yayu Yuliani
Diva Apresya
Matias Hermawan
Haditha
Asaf Antariksa
Ian Salim
Tim Creative MAGMA Ent.
Tentang MAGMA Entertainment :
Magala Media Arthamakmur, atau yang lebih dikenal dengan MAGMA Entertainment adalah kelanjutan dari Garuda Film, PH Indonesia di bawah kepemimpinan Hendrick Gozali yang sejak era 80an telah menghasilkan banyak tonggak sejarah film Indonesia, serta memenangkan lebih dari 25 Piala Citra selaku supremasi tertinggi dalam Festival Film Indonesia. Kini, di bawah arahan Linda Gozali dan Charles Gozali, MAGMA Entertainment tetap memegang visi-misi dan signatur. MAGMA Entertainment terus memproduksi film-film yang mentransformasi audiensnya lewat nilai baik serta penuh hati. Beberapa portofolio besar MAGMA Entertainment antara lain: Finding Srimulat (2013), Nada Untuk Asa (2015), Juara (2016), Sobat Ambyar (2021), Qodrat (2022), Pemukiman Setan (2024), Qodrat 2 (2025) dan Tumbal Darah (2025).
KONTAK
Instagram : @magmaent
Twitter : @MAGMAEnt
Facebook : MAGMA Entertainment
***
Komentar
Posting Komentar