DOTI: TUMBAL ILMU HITAM, diangkat dari kisah nyata Sulawesi dan menyajikan Film Horor dengan kearifan Lokal serta budaya yang kental. Terornya bikin merinding sepanjang film



Makassar, 21 Juli 2025 -- Dream Picture dan Ruang Visual Production mempersembahkan karya terbaru Bayu Pamungkas di acara 
PRESS CONFERENCE DAN GALA PREMIERE 
Film DOTI: TUMBAL ILMU HITAM
Berlokasi di Panakukang XXI
Yang di hadiri Sutradara, Produser dan jajaran Cast yang terlibat

• Bayu Pamungkas (Sutradara)
• Ahmad Pule
• Billy Budjanger
• Sri Herawati
• Jerry Wong
• Della Ogini
• Anita Tanjung

Doti Tumbal Ilmu Hitam bukan sekadar film horor, tapi lebih dalam merupakan cerminan dari kekuatan tak kasat mata yang masih menghuni bumi Nusantara. Kisah ini menyorot cerita karakter bernama Ikhsan dimana ia telah ditinggal mati oleh ayahnya, Daeng Rate. Ikhsan yang saat ini merantau sengaja meninggalkan kampung halamannya karena trauma yang dialaminya. 15 tahun setelah kematian tragis ayahnya, Daeng Rate yang tewas mengenaskan karena dituduh sebagai dukun ilmu hitam dotiLalu Ikhsan memutuskan untuk kembali ke kampung halaman mereka, di Jonjo. Jonjo adalahsebuah desa terpencil di Sulawesi Selatan yang masih diselimuti kabut dendam dan ketakutan. Dengan penuh keraguan, sang ibu Daeng Rannu akhirnya memberikan restu. Namun dengan satu syarat, Ikhsan harus menyembunyikan identitasnya dan selalu berhati-hati. Sesampainya di Jonjo, makam sang ayah terlihat lusuh dan terbengkalai. Seolah dilupakan oleh waktu dan dikutuk oleh masyarakat. Saat mencoba membersihkannya, kehadiran Ikhsan mulai mengusik keseimbangan gaib desa tersebut. Ia tak hanya menjadi sorotan penduduk, tetapi juga menarik perhatian Daeng Rewa, seorang dukun sakti yang memiliki pengaruh kuat yangdiselimuti rahasia kelam. Berusaha membawa perubahan, Ikhsan memperbaiki musala desa dan mengajak warga kembali pada nilai-nilai keagamaan. Namun, sejak saat itu, satu persatu warga Jonjo mulai mengalami kematian misterius yang tak dapat dijelaskan.  Aroma sihir mulai tercium dan bayangan masa lalu yang belum selesai mulai menyeruak kembali. Ketegangan memuncak, ketika Daeng Rewa memutarbalikkan keadaan dan menuduh Ikhsan sebagai biang dari semua malapetaka.Ia pun kemudian melancarkan serangan gaib menggunakan ilmu hitam doti yang mematikan. Namun apa yang terjadi justru di luar dugaan. Daeng Rewa sendiri yang tewas secara misterius. Kematian sang dukun membuka jalan bagi pengungkapan kebenaran lama yang telah lama dikubur. Bukti keterlibatannya dalam kematian Daeng Rate akhirnya terkuak. Namun, benarkah kutukan Doti telah berhenti sampai di sini atau justru baru saja dimulai? Film ini menghadirkan horor dengan balutan budaya lokal yang otentik menyuguhkan teror dari praktik ilmu hitam tradisional yang masih dipercayai di beberapa wilayah Indonesia.

SINOPSIS DOTI: TUMBAL ILMU HITAM

Film DOTI: TUMBAL ILMU HITAM menceritakan Ikhsan (Ahmad Pule) yang meminta izin kepada ibunya, Daeng Rannu (Sri Herawati), untuk pergi berziarah ke makam ayahnya, Daeng Rate (Jerry Wong), yang telah meninggal dunia sejak 15 tahun lalu. Daeng Rate meninggal setelah dituduh sebagai dukun Doti, sebuah praktik ilmu hitam yang dipercaya masih ada di Kampung Jonjo, Sulawesi. Meski berat hati, Daeng Rannu mengizinkan dengan syarat identitas Ikhsan harus disembunyikan. Namun, kehadiran Ikhsan di kampung malah memicu kematian misterius. Daeng Rewa (Billy Budjanger), seorang dukun sakti, menuduh Ikhsan sebagai penyebabnya. Tapi justru Daeng Rewa yang akhirnya tewas setelah mencoba menyerang Ikhsan dengan ilmu hitam

#DotiTumbalIlmuHitam #TumbalIlmuHitam #DreanPicture #RuangVisualProduction

***

Redaksi Media : KOBOY MOVIE THEATER

Instagram : @koboymovietheater

Website : koboymovietheater.blogspot.com

Email : koboymovietheater@gmail.com

Reporter : Akmal Eky

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WAKTU MAGRIB 2 sekuel yang sepanjang film Senam Jantung dan terornya makin banyak serta mencekam

JODOH 3 BUJANG, Jourdy Pranata butuh pengorbanan cinta demi keluarga

PANGKU, Debut Pertama Reza Rahadian Sebagai Sutradara yang mendapatkan banyak penghargaan. Menampilkan Claresta Taufan, Christine Hakim, Fedi Nuril dalam emosi mendalam dan perjuangan seorang ibu