SYIRIK: DAYANG LAUT SELATAN, Film Horor yang mensajikan Teror Mistis berbalut dengan Budaya Lokal

Jakarta, 16 Juni 2025 

Press Screening & Press Conference

Film "SYIRIK : DANYANG LAUT SELATAN"

A Film by HESTU SAPUTRA

A Film Directed by HESTU SAPUTRA

A Film Produced by Ganesha Film

di XXI EPICENTRUM

Dihadiri oleh Produser, Sutradara/Director, Para Cast & Filmmaker. 

• Candir Bhagwanda (Produser/CEO Ganesha Film).

• Hestu Saputra (Sutradara/Director).

• Teuku Rasya (Main Cast).

• Richelle Georgette Skornicky 

• Donny Alamsyah 

• Kinaryosih

• Totos Rasiti 

• Fahmi Bachmid 

(Pengacara, Perwakilan Nikita Mirzani sbg Main Cast).

•  Child of Said

• Child of Ki Dalang.

Sinopsis Film Syirik Danyang Laut Selatan

Film berjudul Syirik Danyang Laut Selatan menghadirkan tokoh sentral Said, dimana setelah ia selama 6 tahun menuntut ilmu di pesantren, Said kembali ke kampung halamannya di Wonosari, sebuah desa yang dulu damai dan bersahaja. Namun, yang ia temukan bukan lagi tempat yang dikenalnya. Wonosari kini diselimuti suasana kelam dan ganjil seperti terjerat dalam jaring kekuatan mistis yang tak kasat mata. Tradisi spiritual berubah menjadi ritual gelap dan masyarakatnya mulai terobsesi dengan kepercayaan kuno yang penuh rahasia. Di tengah suasana yang mengganggu itu, Said kembali dipertemukan dengan Sari, kekasih masa kecilnya yang kini telah tumbuh menjadi gadis dewasa yang anggun. Namun menyimpan kegelisahan. Cinta mereka masih hidup, namun harapan mereka terhalang oleh ibu kandung Sari, yaitu Santika. Seorang wanita ambisius yang bertekad menjadikan putrinya sebagai penari utama dalam ritual desa. Dimana hal itu adalah sebuah peran yang diyakini mampu menjaga keseimbangan antara dunia nyata dan alam gaib. Sari sendiri tidak menyadari betapa penting dan berbahayanya peran itu. Ia menjadi pion tersembunyi yang melibatkan Ningsih, wanita penuh iri dan ambisi yang rela melakukan apapun demi merebut posisi tersebut. Dari manipulasi hingga ilmu hitam, Ningsih tak segan menyebar ancaman. Bahkan menggunakan santet untuk melemahkan dan mengusir Sari dari panggung upacara. Di sisi lain, Pak Lurah tampak mendukung jalannya tradisi, namun menyimpan kepentingan pribadi dalam ritual ini.

Sementara Ki Dalang, tokoh sentral dalam setiap prosesi adat, tengah melakukan penyelidikan spiritual untuk menemukan siapa yang sebenarnya layak menjadi penari utama. Pencariannya membuka tabir rahasia kelam yang telah lama dikubur. Sebuah kutukan yang mengintai siapapun yang mencoba memanipulasi warisan leluhur demi kekuasaan. Dalam atmosfer penuh kecurigaan dan ketegangan, cinta Said dan Sari diuji oleh kepercayaan, ambisi, dan kekuatan gelap yang tak mudah dilawan dengan logika maupun doa.

Ketika garis antara kebaikan dan kejahatan mulai kabur, satu hal jelas hanya yang tulus dan bersih hatinya yang mampu menari dalam terang tanpa tenggelam dalam bayang-bayang. Film ini adalah kisah menegangkan tentang benturan antara tradisi dan kebenaran, cinta dan pengkhianatan, serta kepercayaan dan kutukan.

Sebuah drama horor mistis yang akan mengungkap sisi tergelap dari warisan budaya yang tak bisa sembarangan dimainkan. Film ini akan tayang di bioskop Indonesia mulai tanggal 19 Juni 2025. Film ini juga dibintangi oleh beberapa diantara Teuku Rassya, Richelle Skornicki, Kinaryosih, Nikita Mirzani, Donny Alamsyah dan Totos Rasiti.

Film Syirik (Danyang Laut Selatan) menghadirkan atmosfer desa yang misterius dan penuh simbolisme, mempertemukan genre horor supranatural dengan drama psikologis dan konflik sosial.  Film ini tak hanya menyajikan ketegangan lewat unsur mistis dan spiritual, tapi juga menggali lebih dalam tentang bahaya syirik, dominasi tradisi yang tak dijelaskan, serta betapa mudahnya kepercayaan bisa dibelokkan demi ambisi semata. Buat penonton yang rindu akan horor Indonesia dengan lapisan cerita yang kuat dan berani, film ini menjadi salah satu film yang wajib masuk daftar tontonan. 

Jangan lupa Saksikan

Film "SYIRIK : DANYANG LAUT SELATAN"

Kamis, 19 Juni 2025 Diseluruh Bioskop 

#Syirik:DayangLautSelatan

Redaksi Media :

KOBOY MOVIE THEATER 

Reporter Liputan : Kusuma Lesmana